Beberapa hari lalu, salah satu teman yang sedang belajar membangun situs bisnis mengeluh; beliau menyerah jika harus terus-menerus berkutat dengan blog dan tulisan.
“Order saja sudah numpuk, bagaimana mau nulis? Belum lagi harus ada pengembangan bisnis,” begitu keluhnya. Saya pun membatin, itulah mengapa ada jasa Content Writer seperti Emak Digital ini 🙂 (*promo detected).
Tak berapa lama, Beliau pun bertanya, “Apa harus punya situs atau blog bisnis, jika ingin menjalankan usaha online?” Nah!
Seberapa penting pebisnis online memiliki situs bisnis?
Jujur, jika Emak Digital hanya berpikir tentang keuntungan dan potensi untuk mendapatkan job, maka jawabannya pasti “Iya, seorang pebisnis online wajib punya situs bisnis.”
Sayangnya, fakta diluar sana kadang tidak seperti itu. Saya kenal beberapa pelaku bisnis online, yang tidak banyak menggunakan situs bisnis untuk memperlancar kegiatan jualan online-nya.
Kalau lah punya, mereka tidak menjadikan situs sebagai ujung tombak untuk menjalankan kegiatan bisnisnya.
Penting atau tidak penting sebuah situs atau blog bisnis, sebetulnya tergantung pada kebutuhan dan target market dari kegiatan bisnis yang Emak lakukan.
Jika target market bisnis Emak adalah
- Mereka yang berada diseluruh dunia maya
- Biasa berselancar untuk menemukan produk yang mereka butuhkan
Silahkan saja, bangun dan buat situs Emak agar selalu ada di halaman pertama mesin pencari.
Begitu juga jika target market Emak lebih banyak berada di media sosial, gunakan saja aplikasi tersebut untuk memaksimalkan omset.
Hanya saja, situs atau blog bisnis memang memiliki satu kelebihan dibandingkan platform pemasaran media sosial.
Kelebihan situs bisnis dibanding media sosial dan platform pemasaran lainnya
Apakah Emak pernah melihat iklan yang menawarkan pembuatan situs atau blog bisnis? Biasanya pada iklan tersebut akan diberi tambahan, alasan mengapa blog bisnis sangat penting untuk digital marketing.
Emak mungkin akan mendengar jika situs atau blog bisnis berpotensi menjangkau pasar yang lebih luas, mengurangi biaya percetakan, sebagai identitas bisnis, dan masih banyak lagi.
Kelebihan diatas memang tidak salah, tapi ada satu hal yang paling saya rekomendasikan, dan jadikan alasan mengapa seorang pebisnis online perlu memiliki situs atau blog bisnis; yaitu kebebasan Emak dalam mengelola konten, perilaku pembaca, cara berpromosi, dan masih banyak lagi.
Karena situs bisnis, ibarat sebuah rumah yang Emak miliki. Apapun yang ingin Emak lakukan pada rumah tersebut, tidak ada yang bisa membatasi.
Beda halnya dengan media sosial. Platformnya saja sudah bukan milik Emak bukan? Jadi, cara memasarkan produk atau jasa Emak, wajib mengikuti peraturan si Pemilik platform.
Jika kemudian platform media sosial itu tutup pun, tidak ada yang bisa Emak lakukan. Misalkan konten Emak yang ada di platform Multiply, Google +, Path, tentu sudah tidak bisa diakses lagi.
Semua foto, konten, bahkan daftar kustomer yang pernah Emak kumpulkan ikut hilang tak berbekas.
Salah seorang guru SEO saya pernah berkata,
“Silahkan gunakan tools, media sosial atau apapun untuk berpromosi, tapi mulailah bangun situs atau blog bisnis. Ibarat di musim hujan, situs atau blog bisnis adalah payung, cadangan, yang bisa kita gunakan saat semua tools dan media sosial mengubah algoritma, peraturan, atau apapun namanya.”
Jadi, apakah situs bisnis penting? Sekali lagi, tergantung kebutuhan Emak.
Jika Emak bicara tentang pemasaran online jangka panjang, maka sebaiknya mulai pertimbangkan punya situs bisnis untuk membantu kegiatan digital marketing Emak.
Apabila waktu menjadi kendala, gunakan saja jasaContent Managament, Content Writer. atau siapa saja sesuai dengan kebutuhan digital marketing Emak.
Tapi, kalau yang Emak butuhkan saat ini adalah putaran dana secepatnya, maka pilihlah platform dimana target pasar Emak berada.
Bagaimanapun, ada beberapa kesiapan yang sebaiknya Emak penuhi, sebelum memulai sebuah situs bisnis.
Apa saja check list kesiapannya? Emak Digital akan bahas dalam post berikutnya.
Salam, Rahayu, EmakDigital.com
